Tips Memotret Dengan Handphone (Part 3)


Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Tips Memotret Dengan Handphone Agar Fotomu Sekeren DSLR (Part 2). Berikut tips-tips selanjutnya yang patut dipelajari :

1. Buat foto bercerita
Salah satu trik supaya fotomu tampak menarik dan berkesan adalah membuat foto bercerita. Maksudnya adalah setiap orang yang melihat foto yang kamu potret itu, bisa mengerti makna dibalik pembuatan foto tersebut.
Agar lebih mudah dipahami orang yang melihat, sediakan dua atau lebih foto yang saling terkait satu sama lain.
Trik ini akan menarik jika kamu lakukan saat traveling atau jalan-jalan.
Sekali-sekali cobalah jenis foto human interest. Pasti kamu akan tertarik.

2. Sigap tangkap momen
Hal ini berkaitan erat dengan poin sebelumnya yang foto bercerita. Agar sebuah foto bisa menampilkan makna atau bisa dimengerti oleh orang lain juga bergantung dengan momen yang kamu potret.
Supaya kita sigap menangkap momen yang ada, belajar untuk memperhatikan situasi di sekeliling kamu. Jangan hanya terpaku saja dengan layar dan media sosial.
Salah satu nilai tambah bagi kamera smartphone adalah bentuknya yang kecil lagi ringan. Dengan begitu takkan terlalu mencolok saat dipakai memotret, plus mudah (dan pasti) dibawa kemana-mana.


3. Manfaatkan mode burst
Pada beberapa tipe smartphone disediakan mode burst atau pilihan untuk memotret berturut-turut banyak foto sekaligus.
Agar supaya momen yang kamu potret bisa terekam sempurna, jangan ragu untuk menggunakan mode ini.
Beruntunglah kita yang hidup di era kartu memori bergiga-giga harganya semakin murah. Apalagi banyak hape yang menawarkan memori internal cukup besar.

4. Lensa tambahan?
Siapa bilang smartphone tidak bisa dipakaikan lensa tambahan?
Saat ini sudah banyak beredar  lensa tambahan khusus smartphone yang memberikan efek tersendiri bagi hasil foto.
Sayangnya, kualitas lensa tambahan ini rata – rata masih belum cukup memadai.
Salah satu lensa untuk smartphone yang cukup bagus adalah produk dari produsen Lensbaby.


5. Bagaimana dengan lampu kilat?
Jujur saja lampu kilat di smartphone terkadang hanya sebagai penanda foto baru saja dijepret hehe.
Banyak kali saat foto grup, katanya ‘belum terasa’ kalo gak pake lampu kilat.
Di samping kekuatan cahaya dari flash hape yang tak seberapa, menggunakan lampu flash secara langsung juga membuat hasil foto kurang baik.
Lihat penjelasannya di artikel flash eksternal ini, meski yang dibahas flash untuk kamera tapi dasarnya sama saja.
Karena itu kembali ke poin pertama, saat memotret pastikan kondisi cahayanya mencukupi agar lampu kilat tak diperlukan lagi.

6. Editing
Jangan meremehkan proses editing ini.
Jika kamu jago mengedit, bisa-bisa foto muka sendiri sudah tak dikenali lagi hehehe.
Inti dari proses editing adalah supaya fotomu tampak lebih bagus lagi. Kata bagus di sini tentu subjektif sekali, apa yang menurutmu bagus belum tentu menurut orang lain serupa.
Tips sederhananya adalah biarkan hasil fotomu tampak simple, karena yang berlebihan tentu hasilnya kurang baik.
Beberapa hal utama adalah masalah cropping (contoh membuat horizon tampak lurus), koreksi warna, ataupun terang dan gelap foto.

Beberapa aplikasi foto yang cukup terkenal dan powerful untuk ini adalah Photoshop mobile, VSCO, Snapseed dan semacamnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Fungsi AF MODE Pada Kamera CANON dan NIKON

Apa itu Crop Factor? Dan Bagaimana Cara menghitungnya?

Kegunaan Data EXIF